Bagaimana Mengelola Perasaan Cinta
Secara umum, ada dua macam bagaimana mengelola kencendrungan dengan benar sehingga tidak terjatuh pada hal-hal yang dilarang syariat:
1. Saat rasa suka itu muncul, dan pada saat itu kita sudah siap untuk menikah, maka silahkan ungkapkan rasa itu dengan wanita/pria yang kita sukai, silahkan lansung lamar dia dengan cara dan proses yang syar’i.
Ini adalah pengelolaan rasa cinta yang terbaik, yang paling dianjurkan. Bukan dosa yang didapat, tapi insya Allah mendatangkan kebaikan/pahala dari Allah Swt.
2. Saat rasa itu muncul, namun kita pada kondisi belum siap untuk menikah, maka jangan sekali-kali memperturuti perasaan ini, apalagi sampai melanggar aturan syar’i. Berjuanglah melawan rasa ini dengan maksimal. Mungkin langkah-langkah ini cukup membantu dalam mengelola perasaan ini:
Kurangi interaksi dengan si dia, karena biasanya rasa itu muncul seiring dengan seringnya interaksi.
Kurangi komunikasi melalui sosial media, atau anda bisa membatasi diri untuk berselancar di dunia sosial media. Sosial media ini cukup berbahaya dan cukup banyak memakan korban. Sosial media punya pengaruh yang cukup besar melahirkan rasa ini.
Kurangi kontak SMS atau telponan, bahkan jika bisa stop sama sekali.
Jika memungkinkan, stop interaksi dengan dia secara total sampai rasa itu hilang, hapus Nomor Hp nya dan putus hubungan di sosial media. Insya Allah ini sangat membantu melupakan dia.
Kurangi menyebut dia, baik dalam tulisan buku harian atau ngobrol dengan teman. Juga hindari bergurau tentang dia dengan teman
Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang bermanfaat.
Tentukan kriteria calon istri/suami yang lebih tinggi dari sosok yang kita sukai/cintai, sehingga rasa suka kita berkurang karena dia belum sesuai dengan kriteria calon istri/suami yang kita inginkan.
Yakinlah jodoh sudah disiapkan Allah, dan berdoalah supaya diberikan yang lebih baik.
Berdoalah supaya rasa itu dihilangkan Allah dari hati kita, berdoalah supaya Allah memberi jalan yang trbaik.
Walaupun rasa rasa jatuh cinta bukan sesuatu yang dilarang, tapi kita harus tetap berhati-hati dengan rasa ini, karena banyak orang yang terjatuh kelembah maksiat disebabkan oleh rasa ini, karena gagal mengelolanya dengan benar. Walaupun rasa ini bukan sesuatu yang haram (awal dan asalnya), tapi perasaan ini tetap tidak boleh terlalu lama bersemayam di hati kita tanpa ikatan yang sah dan halal. Rasa ini harus diatasi secepat mungkin. Saat rasa itu datang, itu bukan suatu kesalahan. Tapi membiarkan di hati berlarut-larut, apalagi sampai memperturutinya, maka ini kesalahan besar.
No comments:
Post a Comment